Rabu, 29 Desember 2010

Sunnah Sunnah Wudhu

Wudhu nabi, tentu merupakan bagian penting dalam shalat nabi. Tata cara wudhu nabi dalam tulisan yang lalu telah dibahas tentang fardhunya wudhu ada 6:
1. Niat
2. Membasuh muka
3. Membasuk kedua tangan sampai siku
4. Mengusap kepala
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6. Tertib/urut

Adapun sunnah-sunnah dalam berwudhu adalah:
  • Membaca basmalah di permulaan
  • Mencuci kedua telapak tangan
  • Berkumur-kumur, menggosok gigi
  • Menghirup air ke hidung
  • Menyilang-nyilangi jari tangan & kaki
  • Menyilang-nyilangi jenggot
  • Mengusap seluruh kepala dengan air
  • Mendahulukan yang kanan
  • Menyapu kedua telinga luar & dalam
  • Mengerjakan 3 X
  • Baca doa setelah selesai wudhu
Adapun hadits-hadits yang mendasarinya adalah:

"Tidak sah wudhu orang yang tidak menyebut nama Allah" (HR Ahmad).
Terdapat khilafiah dikalangan ulama seputar hukum membaca basmalah ini:
Hasan Basri, Dzahiriyah Ishaq dan satu riwayat dari Ahmad menilai wajib. Imam Malik, Syafi’I Abu Hanifah Rabi’ah menilainya sunnah.

"Apabila seorang di antara kamu bangun tidur, maka hendaknya tidak mencelupkan kedua tangannya di dalam bejana air (untuk berwudhu) sebelum mencucinya terlebih dahulu tiga kali, karena sesungguhnya ia tidak mengetahui di mana tangannya berada (ketika ia tidur)" (HR Muslim).

"Sekiranya aku tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintah mereka bersiwak (menggosok gigi) setiap kali akan berwudhu" (HR Ahmad).

"Keraskanlah di dalam menghirup air dengan hidung, kecuali jika kamu sedang berpuasa" (HR Abu Daud).

Dari Abdullah bin Zaid: ”Nabi saw berkumur-kumur dan beristinsyaq (memasukkan air ke hidung) dengan satu telapak tangan, beliau melakukannya tiga kali” (HR Muslim, Turmidzi dan Ibn Majah).

"Celah-celahilah jari- jemari kamu"  (HR Abu Daud)

"Barangsiapa mencuci lebih (dari tiga kali) maka ia telah berbuat kesalahan dan kezhaliman" (HR Abu Daud).

Dalam mengusap kepala, ada  pendapat dari Imam Syafii yang mengatakan bahwa mengusap kepala tidak harus keseluruhan (bisa sebagian saja) dan dapat dikerjakan tiga kali.

"Nabi menyapu kepala dan kedua telinganya. Beliau memasukkan anak jarinya dalam lipatan telinganya" (HR Ahmad).

"Apabila kamu memakai pakaian, begitu pula apabila kamu berwudhu mulailah dengan sebelah kananmu" (HR Ahmad, Abu Daud).

Wallahu a'lam bi shawab
Sumber bacaan: Pedoman Shalat, Doa & Dizkir (Abu Fajar Al Qalami), Sifat Shalat (Mahya Lubis, LC); Ilmu Fiqih Islam Lengkap (Moh. Rifai).


Baca artikel terkait: 
Tentang Shalat Berjamaah
Belajar Shalat Khusyu

kw: sifat sholat, sholat nabi, sholat berjamaah, sholat khusyu, tentang sholat, belajar sholat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar